Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
398
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Indonesia Poenja Tjerita
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ranjau Biografi
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Gold
Fear
Noura Publishing
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mencari Buah Simalakama
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani