Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
407
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sepenggal Malam di Tahun 83
Siti Qoimah
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Ghost from Berlin
Lumba-Lumba
Cerpen
Gadis Lembah Tsang Po
Novia Syahidah Rais
Novel
Bronze
Mozaik Duka
AmertaSandyakala
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Novel
Bronze
Dialektika Mei
Lukita Lova
Novel
Bronze
Sang Kiai
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani