Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
557
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
Flora Darma Xu
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Kagum kepada Orang Indonesia
Bentang Pustaka
Skrip Film
11.47
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
KASTA
Didin Emfahrudin
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Gold
Kartini (Movie Tie-In)
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani