Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
487
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
The Wizard
Kiko
Novel
Gold
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Bronze
Unjuk Rasa; Bung kecil berhati besar
Rizky aditya
Novel
Gold
Jack Ma
Noura Publishing
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Novel
Bronze
Juni Berdarah Pasca-Reformasi
Hariyadi Eko Priatmono
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Bronze
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Johanis Flegon Ph Henukh
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Bronze
PERMAISURI PARK
Nurul Adiyanti
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani