Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
2
Suka
6,440
Dibaca

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama
Novel
Sialang dan Kubu Terakhir
Eko S. Ayata
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Dibalik Kabut Pagi Desa Tanete Tomba
Asriwin
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
JOHN & ANYA
Yudha Taruna
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Jejak sang Petarung: Warisan Macan Hitam
yooajh
Cerpen
Lembayung di Alas Rawiya
Penulis N
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Di dalam cermin aku bukan aku
Indra Marlley
Novel
Bronze
Sepupu favorit ku
Minji
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Black Coffee Chemistry
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Cara Sastra Berperkara
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Kepada Dua Musim Kesukaanku
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani
Flash
Bronze
Nostalgia Sup Ayam Jamur Oma
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani