Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
2
Suka
7,682
Dibaca

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Singaraja
Bakasai
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Gold
Komsi Komsa
Falcon Publishing
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Republik Semut Pengerat
Nawala
Novel
I Kissed The Groom
Bramanditya
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Menikah dengan Pria yang Membenci Ibu Kandungku
Okhie vellino erianto
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Neza
Novel
Gold
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Gaza Feminine Energy
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Kala Sains Sebatas Pratikum Politik
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani