Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
2,324
Dibaca

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Arjuna Gallaxy
JWT Kingdom
Novel
Gold
Mau Jadi Apa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Ambang Senja
indra wibawa
Novel
Bronze
Kaok Gagak di Kahayan
Han Gagas
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Cerpen
Sepenggal Malam di Tahun 83
Siti Qoimah
Novel
Gold
Muhammad Ali
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Bola itu Bulat
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani
Flash
Bronze
Diajar Fajar
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani