Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
PENDEKAR CIDURIAN
0
Suka
54
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pendekar Cidurian

Air Suci dari Cidurian

Pagi-pagi benar, saat ayam kampung baru setengah niat berkokok dan tukang bubur belum buka lapak, Kang Wira sudah berdiri di pinggir Sungai Cidurian. Pakai kolor ijo tentara, kaus oblong kusam, dan sepatu boot bekas tambang yang kalau diinjak kayak bunyi tut-tut kereta mini di pasar malam.

Di tangan kanannya ada ember cat bekas yang udah dilukis tangan sendiri—gambarnya ikan mas lagi muntah. Di tangan kirinya ada botol kaca bekas sirup Marjan, isinya air sungai yang berwarna abu-abu kecokelatan. Kaya susu basi dicampur oli.

"Ini air berkah," katanya sambil mengangkat botol ke langit, kayak ritual. "Berwarna seperti masa depan. Suram tapi tetap mengalir."

Orang-orang lewat di jembatan beton atasnya cuma bisa geleng-geleng. Ada yang ketawa, ada yang ngelus dada, ada juga yang nyeletuk, "Istrinya ninggalin dia tuh gara-gara sungai, katanya dulu."

Kang Wira cuek. Buat dia, Sungai Cidurian bukan cuma aliran air. Itu mah kata orang awam. Buat dia, Cidurian itu ibu. Ibu yang sedang sekarat. Dan tugas anak yang baik adalah menjaga ibunya. Walau ibunya bau.

 

Dulu, waktu kecil, Kang Wira sering nyebur di Cidurian bareng temen-temen sekampung. Airnya jernih, ikannya banyak. Kalo berenang, mata melek pun nggak perih. Sekarang? Baru nyelupin jempol, udah gatal seminggu. Pernah ada anak kecil mandi di situ, langsung merah-merah sekujur badan. Disangka diguna-guna. Ternyata bukan. Tapi air sungai yang udah kaya kuah kimia.

Sungai ini, katanya, membelah Kabupaten Serang dan Tangerang. Tapi yang jelas dipotong bukan cuma peta, tapi juga nasib. Di...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
PENDEKAR CIDURIAN
Hadi Hartono
Novel
Bronze
Kinara
Ainun
Cerpen
Bronze
Pembalasan Dendam di Kamar Hotel
Arcadio Buendia
Flash
Jangan Dekati Mia, Nanti Bisa Mati
Ratifa Mazari
Novel
The Doctor's Sister
Na Ruu Na
Novel
Bronze
Mami Rose
Ken Hanggara
Novel
Unfinished Business
Devita Lomena
Novel
Unremembered
Ririn Siti Rahmatillah
Novel
Gold
Every Wrong Thing
Noura Publishing
Novel
Gold
Ve
Noura Publishing
Novel
MEI KE 25
Marliana
Cerpen
Bronze
The Chronicle Mortem
RaaRion.
Novel
Bronze
Aku, Dia & Kami
Joannes Rhino
Novel
Bronze
Aldebarn High School
Prasetyo
Novel
Bronze
Villa Cinta
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PENDEKAR CIDURIAN
Hadi Hartono
Cerpen
Bronze
AKU JADI JANDA KARENA JANDA
Hadi Hartono
Novel
Bronze
Di Balik Tirai Bursa
Hadi Hartono
Cerpen
Bronze
PESUGIHAN NYI RORO KIDUL
Hadi Hartono
Cerpen
Bronze
Algoritma, Di Mana Tuhan?
Hadi Hartono
Novel
Bronze
MALAM JAHANAM
Hadi Hartono
Cerpen
Bronze
NOTIFIKASI DARI LANGIT
Hadi Hartono
Cerpen
Bronze
CINTAKU DI BALKON ROMEO & JULIET
Hadi Hartono