Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Melangkah lurus ke arah pasar, jika kau sudah sampai ujung pasar, beloklah ke kiri pada sebuah tikungan, di sana kau akan menemukan makna sunyi yang sesungguhnya. Lantas sampaikan salamku kepada ilalang!”
Ia adalah seorang laki-laki muda yang mengantongi kesunyian kemana pun ia pergi. Tak ada senyum yang terkembang ketika mendapati kerumunan insan. Jiwanya menggerutu pada atap bumi yang menciptakan kebisingan di setiap lekuk-lekuk tubuh malam. Di sudut kafe-kafe itu, bisu membius alam luar, namun di dalam ruangan orang-orang saling mendendangkan kemaksiatan. Pernah ia melarikan diri ke diskotik untuk merefresh otaknya dari gemblengan dosen mengenai tugas skripsinya yang tidak kelar-kelar, yang ia dapati justru kebosanan tak berujung dalam kehidupan. Dunia terlalu dianggapnya berisik. Maka hari itu, ia menginjakkan langkah ke tanah orang. Mengemas sahabat-sahabat sunyinya ke dalam ransel.
Kendaraan melaju lalu lalang. Langkah kaki berpijak hilir kembali mudik. Senyum-senyum terurai masam. Kebohongan di obral di tepian pasar-pasar. Apill...