Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sejak kecil dia dan 10 saudaranya, adalah ikan asin dalam sebuah bilik kontrakkan. Dia kenyang dengan tidur penuh keringat saudara-sudaranya, gelegar dengkur ayahnya, dan tatapan murung ibunya. Sebutir telur dadar bercampur terigu, terkadang dibagi sebelas kerat, untuk menentramkan perut mereka.
Sebakul nasi aking, bercampur pisang atau jagung, kadang menjadi teman bagi sepersebelas telur dadar itu. Namun yang lebih sering adalah nasi yang hanya dibumbui garam, atau air teh.
“Kita masih beruntung. Di tempat lain, orang yang tak bisa makan, antri di depan malaikat pencabut nyawa. Mereka mati kelaparan,” hibur ibunya.
“Ya, di tempat lain…bahkan ada yang terpaksa memakan tubuh saudaranya sendiri, temannya, tetangganya!” seru ayahnya.
Dia mengangguk.
Tak ada protes untuk...