Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Peluk Hangat Bapak
3
Suka
2,521
Dibaca

Bapak bilang, setelah menjadi bunga, orang-orang akan terus tumbuh dan mekar dengan indah di pekarangan seseorang yang menyayanginya.

Semburat kemerahan berpadu dengan kelam setelah angka di layar benda dalam pergelangan tanganku beralih menunjuk ke arah angka enam. Satu hari yang melelahkan telah terlampaui pikirku. Langit telah menyentuh jingga ketika aku kembali menyemut di jalanan bersama langkah-langkah penuh harap pulang dari kantor.

Dalam langkah pulang, jalanan mulai diselimuti bayang panjang lampu jalan. Dingin angin sore hari ini mengamit Lelah di pundakku, menyusup ke sela-sela baju dan raga yang sudah kehilangan tenaga. Jujur saja, ragaku mengharapkan rebah. Pikiranku pun tak kalah riuh dari padat lalu lintas kota yang tampak bising di sekitar.

Sesampai di rumah, suara tawa kecil terdengar menyambut dari ruang tengah. Dua adikku—Arin dan Alea sedang bermain, sesekali berselisih lalu tertawa lagi seolah pertengkaran beberapa waktu lalu hanyalah adegan kecil dalam drama masa kanak-kanak yang lincah.

Di sudut ruangan, suara Bapak terdengar lembut namun tegas, menasihati Arin yang tampak sedikit cemberut

“Kalau ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Cerpen
PEDAGOGI
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Cerpen
Bronze
Ketika Milo Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Sebuah Alarm Baru
Delvin
Cerpen
Sang Penembus Dua Sisi
Janeeta Mz
Cerpen
KOMPAS
Retchaan
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Kelas Tambahan Di Hari Rabu
Cinta Ayumi
Cerpen
KARBAK 85
Sky Melankolia
Cerpen
Bronze
Prenuptial Agreement: Antara Luka dan Logika
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Cerpen
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia