Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Peluk Hangat Bapak
3
Suka
2,593
Dibaca

Bapak bilang, setelah menjadi bunga, orang-orang akan terus tumbuh dan mekar dengan indah di pekarangan seseorang yang menyayanginya.

Semburat kemerahan berpadu dengan kelam setelah angka di layar benda dalam pergelangan tanganku beralih menunjuk ke arah angka enam. Satu hari yang melelahkan telah terlampaui pikirku. Langit telah menyentuh jingga ketika aku kembali menyemut di jalanan bersama langkah-langkah penuh harap pulang dari kantor.

Dalam langkah pulang, jalanan mulai diselimuti bayang panjang lampu jalan. Dingin angin sore hari ini mengamit Lelah di pundakku, menyusup ke sela-sela baju dan raga yang sudah kehilangan tenaga. Jujur saja, ragaku mengharapkan rebah. Pikiranku pun tak kalah riuh dari padat lalu lintas kota yang tampak bising di sekitar.

Sesampai di rumah, suara tawa kecil terdengar menyambut dari ruang tengah. Dua adikku—Arin dan Alea sedang bermain, sesekali berselisih lalu tertawa lagi seolah pertengkaran beberapa waktu lalu hanyalah adegan kecil dalam drama masa kanak-kanak yang lincah.

Di sudut ruangan, suara Bapak terdengar lembut namun tegas, menasihati Arin yang tampak sedikit cemberut

“Kalau ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Cerpen
Bronze
Laki-laki Tanpa Bayangan
F. Theodora
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
ANJING YANG MENJADI MALING
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Sebuah Dermaga untuk Pulang
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
KARBAK 85
Sky Melankolia
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Grooming
Alya Nazira
Cerpen
Mamamia
Lany Inawati
Cerpen
Hanya Sebuah Lilin di Hidup Orang Lain
mu'aini Yulianti
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Korban Semu
Alhuyaz
Cerpen
Bronze
Persetan
Yuli Harahap
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Cerpen
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia