Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Peluh Demi Cita
1
Suka
465
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Hidupmu itu seperti kubangan lumpur. Buat makan aja pas-pasan, sok mau nguliahin anak, heh! Mimpi.”

Banyak tetangga bergunjing, mempertanyakan bagaimana hidup seorang lelaki miskin pekerja buruh bangunan menopang hidup istri dan dua anaknya. 

Kisna bercita-cita tinggi memberi pendidikan pada para putra-putrinya sampai tingkat bangku kuliah. Terpikir sangat tak masuk akal. Namun, memang siapa yang akan tahu garis takdir di masa depan?

“Jangan belagu. Hidup sudah susah, mending perbaikin tuh rumah kalian yang mau ambruk, dari pada menyekolahin anak.” Selentingan dari mulut ke mulut tetangga, menyusup menyakitkan ke telinga Kisna, seorang ayah miskin beranak dua. Tega sekali mulut mereka, pikir Kisna sembari geleng-geleng heran.

Hanya seutas senyum masam diarahkan pada sekumpulan tetangga yang gemar sekali bergunjing.

“Tidak apa, Bu. Saya masih sanggup menyekolahkan putra-putri saya. Permisi.”

Udara sore hari ini agak lembab. Langit sedari tadi bergerak makin kelam. Ada beberapa kilatan samar di atas langit. Melihat itu, Kisna sempat menghentikan langkah, yang juga tengah menuntun sepeda bututnya.

Kisna menghela napas dalam, kemudian diem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Peluh Demi Cita
Senya
Cerpen
Messi, Jangan Pindah!
Serenade
Cerpen
Bronze
Pendidikan Negeri Sipili (Bag-2)
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pelajaran Menulis Cita-Cita
Nana Sastrawan
Cerpen
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Cerpen
Mencari Konsep Sabar
Dhawy Febrianti
Cerpen
Bronze
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
Bronze
Mutasi
Nadya Wijanarko
Cerpen
Bronze
REKAM
Yutanis
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Bronze
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Peluh Demi Cita
Senya
Novel
Bronze
PELITA
Senya