Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,124
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
PCPK Move On
Noura Publishing
Novel
Gold
PCPK Dream Catcher
Noura Publishing
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Novel
Bronze
Diam Diam Jatuh Cinta
Mar Shahle
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Tawar-Menawar
Nada Niken Anggraeni
Novel
Tanda Lahir
Era Chori Christina
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Cerpen
SERIGALA ADALAH DOMBA
Meliana
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Our Galaxy
Pyoo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda