Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,160
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Novel
Bronze
KARMA SAMSARA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Bronze
Mommy, izinkan aku membencimu
muti
Novel
Bronze
LIZ & LINN (The Magical Dream)
Lisa Aprilia
Novel
Bronze
Bukan Cinta Picisan
Nur'afifah Hasbi Nasution
Novel
Bronze
Setan Kecil, Cinta dan Kebijaksanaan Monyet
Joeviano Pinandel
Novel
Kita dalam Kehidupan Bumi & Bulan
Sayidina Ali
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Flash
Titip Rindu untuk Eyang
HANA
Flash
SEBARIS PESAN UNTUK KEKASIH
Arai Merah
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Bitterness
Arsya
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda