Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,372
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
MIKA PELAYAN SENSI
Euis Shakilaraya
Novel
Detik
Vidharalia
Novel
Bronze
I Love My Army Wife 3
Author WN
Novel
L O V A L E S H A
maretha ramadani
Novel
Gold
The Red Haired Woman
Mizan Publishing
Novel
Gold
Call Me Miss J
Noura Publishing
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Cinta Sampai Surga
Erlani Puspita
Novel
Gold
My Funny Cousin
Mizan Publishing
Komik
HEART SHAPED METAL
Sakha satria nugraha
Novel
Bronze
Pasienku pasanganku
Author WN
Novel
Tidak Ada Desember Tahun Ini
dey
Novel
Bronze
Hard for Me
Alifia Sastia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda