Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,078
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Novel
Gold
KKPK The Happy Doll
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Komik
Little Things
Alfi Zakira
Novel
Bronze
JURNAL FIORA
Detia Rahman
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Novel
Bronze
COMFORT IN SILENCE
Rina Setianingrum
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Komik
Misunderstand
Mega Aditya
Novel
Bronze
I'M FINE, THANK YOU
Sera Summer
Cerpen
Diary Devi
ArsheilaW
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda