Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,251
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Favorite Girl
Elga Cadistira de Rinata
Novel
Bukan Drakor
Eva yunita
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Secret Self
Tiffany Gouw
Cerpen
Bronze
Gadis Detektif Menjadi Pacar Lelaki Bermasalah di Sekolah
Zero 74nzan
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Dua Sisi
Amalia Dwiyanti
Novel
Bronze
Arsa & Aleta
Clarecia Nathaniel
Flash
Bronze
Notifikasi Suka
Gia Oro
Novel
METTA
Renata yohana nurak
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Novel
Kisah yang Tak Bisa Dipercaya
Alif Mahfud
Cerpen
Diary Devi
ArsheilaW
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda