Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,217
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
LOVE, ANDRA
Embun Pagi Hari
Novel
(Un)Privilege
Anindita Putri T
Novel
Blue
Maria Rosa
Novel
Bronze
Bujang Menanti
Miayazlin
Novel
Bronze
METAMORFOSA
Sri Maryani
Flash
Bronze
AKU INGIN IBU KEMBALI
Okino ojoeng
Novel
APRILIA
veren felicia
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Perempuan: Joki Tong Setan
Binar Bestari
Novel
Bronze
RUMAH ANDINIE
YOHS SUWONDO
Novel
Bronze
Morning Coffee
Ang.Rose
Flash
KAKI
Delia Angela
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda