Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,236
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
StarLight
Vidharalia
Novel
TETANGGA
Michael Kanta Germansa
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setiawan Saputra
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Novel
Bronze
Jejak Tirani
Fanni Silviana Supenda
Novel
Bronze
Kosokbali
Asep Subhan
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Novel
Bronze
PENGANGGURAN CUMLAUDE
Abdul Khair
Novel
KARAMEL
Fataya Azzahra
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Novel
Sincerite
Thata Adi
Novel
Bronze
Janda Laila
Syatizha
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda