Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,182
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Rahasia dan Semesta Angella
Jenny C Blom
Novel
Bronze
Tentangmu Ibu
Rosidawati
Flash
Jika Pepaya Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tak Memiliki
B12
Novel
Bronze
Boundaries
ayurinp
Novel
Dua Bunga Melawan Musim
Tary Lestari
Komik
Berharap Indah
AmaySa
Novel
Bronze
Tomorrow Me
Ahdrayaat
Flash
Bronze
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Secrets of Cute Women
Raina Ester Agnesia
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda