Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,221
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Beautiful Gadis
Anggia Novkania
Novel
Bronze
BERTUALANG DI PESANTREN
Nun Urnoto
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
Bronze
Suratan Takdir
Rita wedia
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Love-A-Mia
Mpii
Novel
Nana's Agreement
Ayuning Dian
Novel
Bronze
Traumatic Labyrinth
Revia
Novel
LANGIT BIRU
Safinatun naja
Flash
PAYAH
KH_Marpa
Cerpen
Bronze
Keterikatan Abadi
B12
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Novel
Bronze
Harus meninggalkan suamiku
Rosidawati
Novel
The Carrot Can Fly
Yesno S
Novel
Bronze
Pacar Online 2021
Nurul Adiyanti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda