Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,290
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
My Husband's Lover
Mayang Nisa
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Awan Jingga
Zahrae
Novel
Bronze
Half Brother's
Hideyo Sakura
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Novel
I See You
Wildan Ravi
Novel
Bronze
JALAN BUNTU
KUMARA
Novel
Langit Di Negeri Sakura
Harmony Adi
Novel
Bronze
Aku Ingin Ayahku Mati!
Putri Zulikha
Novel
YANG BULAN SAKSIKAN
Raden Maesaroh
Flash
Bronze
Salwa
Herman Sim
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Novel
Gold
The Dusty Sneakers
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda