Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,370
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Tergapaikah?
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Tapak Kecil Gayatri
Rinmunchhhii
Flash
Bronze
Si Kakek Pengangguran dan Pemilu
Nuel Lubis
Novel
Kecoak Dewasa
Sayyidatul Imamah
Novel
Tatkala
@mahartania__
Novel
Bronze
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Novel
Bronze
Spill the Tea?
Ralali Sinaw
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Flash
MANTAN PER*K
Shinta Puspita Sari
Novel
Bronze
HABROMANIA
Haniā¤
Novel
Rantau 1992
Saras Agustina
Novel
Gold
Small Fry
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pintu Tauhid 1&2 (Bundling)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda