Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,402
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
BUKU HARIAN MINTARSIH
Ac Erri Yurita S
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Luka Lama Seribu Harinya
winda aprillia
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Flash
Ketika Bapak Memanggil
Rina F Ryanie
Flash
a Thousand Years
Desi Ra
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Novel
Bronze
Feeling with Heart
Dew
Novel
Gold
BECOMING
Noura Publishing
Flash
Logika-nya
Drew Andre A. Martin
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Ian's Stories: My True Happines
Muh Fajrin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda