Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,164
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
AIR MATA DOA
ANNISA JAHRA
Novel
Pilihan Peran
Heri Prabowo
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
INDAH DELILAH
John Baba
Novel
Kuingin Kau Tahu Aku Mencintaimu
Elisabet Erlias Purba
Novel
Ohana
A. Tenri Ayu
Novel
TIARA
Iera Suhada
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Flash
Bronze
Tidur panjang
ani__sie
Flash
Sayonara!
Fann Ardian
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Jiwa Tak Berdetak
Steffy Hans
Novel
Gold
Call Me Miss J
Noura Publishing
Novel
Bronze
Jika Langit Jingga
Yuliani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda