Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,262
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Dzakayfat Aizawa
Novel
Gold
Hwaiting 2 Dream Comes True
Mizan Publishing
Flash
Bronze
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Bronze
I'M STILL ALIVE
bernadeth novi lorensia
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Komik
Bronze
Love to You
LUDY
Novel
Aku Dan Perbedaan
Widhi ibrahim
Novel
Bronze
Lentera
silvi budiyanti
Novel
Gold
My First Glasses
Mizan Publishing
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Novel
Harsa
Amalia Zahra
Novel
Letters of a Liar
Yoga Arif Rahmansyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda