Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,184
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Guruku Yang Hilang Dalam Pandemi
ajitio puspo utomo
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
TERKA
Tetes Sedan
Novel
Gold
PCPK I Will Always Love You
Noura Publishing
Flash
MATI
Ranu Kaswari
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Flash
SANIA
Siti Sarah Madani
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Nur Fitriani
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
Aku Bukan Diriku
yuntari ifti
Cerpen
Nostalgia 5 Langkah
Puan Purnama
Novel
Bronze
ISTILAH PADI ILALANG
Rahmayanti
Novel
Bronze
Namaku Susan
Johanes Gurning
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda