Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,130
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Little Ballerina in A Dance Box
Jessie YiCha
Flash
Nada
Rena Miya
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Novel
Bronze
ARKANA
Artina Jumnila
Novel
Gold
The Dearest
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Setinggi Puncak Sumatera
intan elsa lantika
Cerpen
Bronze
Langkah Ratu
Kemal Ahmed
Novel
Sincerity
Sindiaasari
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
Bronze
Mimpi - Gadis Berkerudung Merah Muda
Imron Mochammad Alghufara
Novel
Bronze
Kekasih Halu Jadi Nyata
sapriani
Cerpen
the sunthree
Ais ahya nahira
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda