Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,213
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Menggapai Surga Cintamu
Hanachan
Novel
Gold
KKPK Lets Sing with me
Mizan Publishing
Novel
HEY AYAH
Safinatun naja
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Khairul Azzam El Maliky
Komik
Bronze
Brother Act
Helsy Ariesta
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Gadis
Melia
Skrip Film
Anoksia
Alfian N. Budiarto
Flash
Perkara HP
Mery Nurfa Dilla
Flash
Little Boy #01
Tanti Ardiana
Cerpen
INDAH DELILAH
John Baba
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Gold
Small Fry
Mizan Publishing
Flash
Nasihat terakhir
Gampil Saerupa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda