Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,145
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
KAKTUS
Lail Arrubiya
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Novel
AMICITIA
Syeren medyanto
Flash
Bronze
KUE ULANG TAHUN
Safinatun naja
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Novel
Bronze
Pagi ke Pagi
Dhayita M. Cintantya
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Novel
Bronze
VIRGO: Unconditional Reason
FatmaCahaya
Novel
Audy 1993: Diary Anak SMP
Nadya Wijanarko
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Kabel Ingatan
F Daus AR
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Novel
Kin dan Mara
kearaami
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda