Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,143
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
ZAIRA
Malini
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Novel
Bronze
Dunia Alina
Prasanti Ayuningtyas
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Novel
Gunawan dan Rosela
Dirman Rohani
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Flash
Awan
Hariz Rizki
Novel
Bronze
Kebahagian sederhana
Priscilla loissa valentine
Novel
Gold
PBC Aviredie
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Flash
Segelas Tehku
Singkat Cerita
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda