Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,225
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Sekuntum Teratai Untuk Ibu
Dia Rahmawati
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Novel
Gold
KKPK Pink Cupcake
Mizan Publishing
Flash
PELARIAN
Cassandra Reina
Novel
Bronze
Senja Tanpa Jingga
tommy
Novel
Bronze
Believe
lisa wijaya
Flash
Warna. . .
AlifatulM
Novel
Bronze
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Flash
Bronze
Rasa Yang Tertinggal
Dzakayfat Aizawa
Novel
Bronze
TANAH AIR KEDUAKU
Eunike Mariyani
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda