Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
6,375
Dibaca

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Venustraphobia
isna_A
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Kagura Lian
Novel
PEREMPUAN TANPA GUNUNG
Aldi A.
Novel
Gold
KKPK The Giant Cat
Mizan Publishing
Novel
Menembus Bayang
Riawani Elyta
Novel
Gold
KKPK Journey Of The Girls
Mizan Publishing
Novel
It"s About Choice
Umu Fatimiah
Novel
Catatan Kelam Sang Pendosa
Popy Novita
Novel
Bronze
AKU YANG MEM(DI)BENCI KEHIDUPAN
Linda Rahmawati
Novel
This is Home!
pinklabel
Novel
Belenggu Abikara
Vira Dzakiyah Alfansyuri
Novel
Kisah dalam Remboelan
Shanen Patricia Angelica
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Skrip Film
Malam Mencari Pagi
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda