Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pelanggan Terbaik
1
Suka
880
Dibaca

“Anak dan istriku akan senang jika hujan turun sepanjang tahun,” ungkap penjual mie ayam kepada rekan-rekan seperjuangan. Ia sedang duduk bersama komunitasnya di pinggiran jalan usai dagangan ludes semua, “aku sanggup mengajak liburan akhir pekan setiap bulan empat kali jika ada hujan yang abadi,” lanjutnya diimbangi dengan tawa yang menjelegar. Tenda mengayomi mereka dari tempias hujan. 

Ibu kota menangis. Aspal penuh dengan peluh langit. Rumah-rumah toko di pinggiran trotoar menutup hati bagi pengetuk pintunya. Pedagang illegal yang memiliki lima kaki di emperan kebingungan mencari terpal untuk berlindung. Kendaraan limbung, berlari menjauhi tetes-tetes air yang entah kapan akan  mengering. 

Hujan seperti tak memiliki muara. Sudah tiga jam penuh ibu kota menggigil. Riak-riak air bergelombang di pusara-pusara jalan, menciprat ke samping, membuat peteduh basah dan mengomel. Awan hitam memenuhi langit siang itu, membuat kebi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Di Balik Layar
Agisna
Cerpen
-2. Rumpang
Rumpang Tanya
Cerpen
Kedai Suram
godok
Cerpen
Bronze
Baliho
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Jenazah
Rita Puspitasari
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Hampir Jadi Mantu: Sebuah Kenangan
Cahyana Endra Purnama
Cerpen
Bronze
Idolaku di Masa Lalu
Yuisurma
Cerpen
Hal-Hal yang Tidak Pernah Kupelajari dari Ibu
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Tanah Di Atas Mimpi
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Menari Bersama Semesta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Cerpen
Tidak Ada Doa Panjang Umur
Yutanis
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Uang-uang yang Tercecer di Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Kualat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sabar Kurang Sabar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bukan Pencuri
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Trauma
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Gagal Sembunyi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati