Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
1
Suka
233
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah

Cerpen Habel Rajavani

  IBUKU pelacur. Ibunya ibuku pelacur. Neneknya ibuku mungkin juga pelacur. Aku tidak tahu. Aku tak pernah menanyakan itu. Di keluarga kami, semua perempuan sepertinya menjadi pelacur. Sebagian besar keluarga besar saya tinggal di komplek pelacuran tua yang luas sekali - satu kelurahan - di kota besar ini. Semua perempuan di kelurahan ini ya pelacur. Tetangga di kiri kanan s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Dua Sisi
Amalia Dwiyanti
Novel
Bronze
Kill Me Heal Me
Mayola Amanda
Novel
Pilihan Peran
Heri Prabowo
Novel
Bintang & Bulan
Agung Gumara
Komik
(un)promise
kennicchi
Novel
Sawang Sinawang
Monita Alvia
Novel
Bronze
Arca, Alien, dan Bunga Daisy
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
TUJUH HARI DI TAHUN 1998
Ragiel JP
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Bronze
Lost in Your Heart
Septa Putri
Flash
Bronze
Si Lola Menyebalkan
Nuel Lubis
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani