Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
1
Suka
291
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah

Cerpen Habel Rajavani

  IBUKU pelacur. Ibunya ibuku pelacur. Neneknya ibuku mungkin juga pelacur. Aku tidak tahu. Aku tak pernah menanyakan itu. Di keluarga kami, semua perempuan sepertinya menjadi pelacur. Sebagian besar keluarga besar saya tinggal di komplek pelacuran tua yang luas sekali - satu kelurahan - di kota besar ini. Semua perempuan di kelurahan ini ya pelacur. Tetangga di kiri kanan s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Cerpen
Bronze
HAMIL
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
Waris
De Lilah
Novel
Bronze
My First Love
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Gold
Olenka
Noura Publishing
Novel
Bill dan All
Erwing
Novel
Gold
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Flash
Diary Alesha #2
Nazila
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Bronze
KOPI TERAKHIR BAPAK
Emma Kulzum
Novel
Langit Di Negeri Sakura
Harmony Adi
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
Biru Kelabu
Putri Zulikha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani