Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Senja Yogyakarta kala itu selalu menyimpan janji, setidaknya, begitulah yang dulu kurasakan. Udara hangat yang membelai kulit, aroma melati dari halaman tetangga, dan deru motor yang sayup-sayup terdengar dari kejauhan, semua terasa seperti melodi sempurna untuk kisah cinta kami. Hari itu, aku ingat betul, adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku. Hari ketika semua impian seolah tinggal selangkah lagi dari kenyataan.
Aku duduk di teras rumah di Sleman, menatap taman mungil yang sudah kupersiapkan untuk masa depan. Kebun mini dengan bunga mawar yang mulai mekar, sengaja kutanam untuk Rianti. Dia suka warna merah muda, seperti pipinya kalau sedang tersipu. Rasanya baru kemarin kami bertemu di kampus, bertukar pandang di tengah keramaian ospek, dan kini, dua tahun sudah kami mengukir cerita. Dua tahun yang penuh tawa, janji, dan keyakinan. Aku yakin Rianti adalah perempuan yang akan menemaniku hingga hari tua. Dia adalah bagian dari masa depanku yang kubangun di kota pelajar.
Siang itu, Rianti akan datang. Kencan spesial. Bukan sekadar makan di kafe atau nonton bioskop, tapi makan siang di rumah, bertemu orang tuaku. Sebuah langkah besar, langkah yang secara implisit berarti "serius". Aku menata rambut di depan cermin, memastikan kemeja batikku tidak kusut. Di meja makan, Mama sudah menyiapkan gudeg kesukaanku dan Papa. Aroma nangka muda yang dimasak berjam-jam itu mengisi setiap sudut rumah, memelukku dengan kehangatan khas keluarga Jawa.
"Joe, sudah siap? Rianti mau datang," suara Mama mengalun lembut dari dapur.
Aku tersenyum, "Siap, Ma. Sudah rapi, wangi, pokoknya calon mantu idaman!"
Mama tertawa kecil. Sejak dulu, Mama memang menyukai Rianti. Gadis Lombok dengan senyum manis dan tutur kata sopan. Rianti punya cara unik untuk menaklukkan hati siapa saja, termasuk Mama dan Papa yang awalnya skeptis dengan hubungan beda budaya. Tapi Rianti, dengan segala pesonanya, berhasil membuktikan bahwa cinta tak mengenal batas itu.
Tak lama kemudian, sebuah taksi be...