Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
PAPA
2
Suka
461
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Para tetamu sudah mengisi kursi-kursi berlapis kain satin yang disusun berjejer dalam beberapa baris. Kegembiraan jelas sekali menguasai aula gereja, persis reaksi umum ketika menyaksikan perhelatan resmi dari keluarga atau teman-teman terdekat.

Keluarga Prabaswara tengah menampung seluruh gelisah, buncah serempak oleh kedatangan hari bahagia putri semata wayang mereka, Aluma Dewi Prabaswara. Gadis-gadis sebaya kawan karibnya tengah berkumpul menemani dia di ruang rias.

"Lum, kamu cantik sekali hari ini. Si Bimo pasti terpesona saat melihatmu."

"Jangan berlebihan, Ra. Kami saling mengenal sangat lama. Dia tidak akan segitu terkejutnya hanya karena melihatku memakai gaun merah muda ini."

"Mira benar, Lum. Bukan mengenai gaunnya saja. Tapi, aura cantikmu makin terpancar. Apakah akan selalu seperti ini dampaknya jika kita menikah dengan pria yang kita cintai?"

"Kau juga sama berlebihannya, Yu. Kita tunggu sebentar lagi, aku tahu Bimo tidak seperti yang kalian duga." Bibirnya menyangkal semua kata-kata temannya tadi. Sedangkan, fakta sudah menegaskan sebesar apa dia tersipu. Pipinya yang berwarna karena perona samar, spontan kian merebak merah.

"Tidak usah malu-malu begitu. Kami ini sahabatmu. Apa yang tidak kami tahu tentangmu, Aluma?!" Yayu, si manis berkacamata lagi-lagi menggoda sang pengantin. Dia serempak cekikikan main-main dengan perempuan yang satunya. Sejurus lipatan detik sepenggal instruksi bariton memecah fokus mereka.

"Kedatangan kami mengganggu kalian, ya? Seru sekali sepertinya."

"Tidak Bibi-Paman!" Tadi itu pun serentak juga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@shesilia05 : Ini bernada??
@shesilia05 : Gpp, belum jodohnya ya gimana. 😗
@shesilia05 : Aku rada iri sih sbenernya.. 🌝
@shesilia05 : Nah, kan... Apalagi Aluma itu anak satu2nya.
namanya anak ya,bagi org tua bakal tetap dianggap anak kecil
aaaa manis bgt ini 🥹 isinya keluarga" hangaatttttt
kasihan Sherly 🥲
eh eh eh operasi apa weh?!
malu" tapi suka kulihat sayang tampak jelas di matamu~
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Bronze
Menjelang Magrib
Heri Winarko
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Flash
Beruang
artabak
Novel
Bronze
Parabunga
Robeni
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Novel
Bronze
Tapak Kecil Gayatri
Rinmunchhhii
Novel
Dusk Till Dawn
Jstamonster_
Novel
MEMORI BUNGA DAISY
trianpn_
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
CIK MELATI BERJALAN MUNDUR
Magnific Studio
Novel
Bronze
Sepatu untuk Riyani
Vhira andriyani
Novel
Bronze
Space
icitbilala
Novel
The Carrot Can Fly
Yesno S
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Novel
The Secret of the Young Master
Ceena
Flash
Bronze
Beautiful Widow 'Sake' Seller
Ceena
Flash
My Special Aromatherapy
Ceena