Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
PAPA
2
Suka
215
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Para tetamu sudah mengisi kursi-kursi berlapis kain satin yang disusun berjejer dalam beberapa baris. Kegembiraan jelas sekali menguasai aula gereja, persis reaksi umum ketika menyaksikan perhelatan resmi dari keluarga atau teman-teman terdekat.

Keluarga Prabaswara tengah menampung seluruh gelisah, buncah serempak oleh kedatangan hari bahagia putri semata wayang mereka, Aluma Dewi Prabaswara. Gadis-gadis sebaya kawan karibnya tengah berkumpul menemani dia di ruang rias.

"Lum, kamu cantik sekali hari ini. Si Bimo pasti terpesona saat melihatmu."

"Jangan berlebihan, Ra. Kami saling mengenal sangat lama. Dia tidak akan segitu terkejutnya hanya karena melihatku memakai gaun merah muda ini."

"Mira benar, Lum. Bukan mengenai gaunnya saja. Tapi, aura cantikmu makin terpancar. Apakah akan selalu seperti ini dampaknya jika kita menikah dengan pria yang kita cintai?"

"Kau juga sama berlebihannya, Yu. Kita tunggu sebentar lagi, aku tahu Bimo tidak seperti yang kalian duga." Bibirnya menyangkal semua kata-kata temannya tadi. Sedangkan, fakta sudah menegaskan sebesar apa dia tersipu. Pipinya yang berwarna karena perona samar, spontan kian merebak merah.

"Tidak usah malu-malu begitu. Kami ini sahabatmu. Apa yang tidak kami tahu tentangmu, Aluma?!" Yayu, si manis berkacamata lagi-lagi menggoda sang pengantin. Dia serempak cekikikan main-main dengan perempuan yang satunya. Sejurus lipatan detik sepenggal instruksi bariton memecah fokus mereka.

"Kedatangan kami mengganggu kalian, ya? Seru sekali sepertinya."

"Tidak Bibi-Paman!" Tadi itu pun serentak juga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@shesilia05 : Ini bernada??
@shesilia05 : Gpp, belum jodohnya ya gimana. 😗
@shesilia05 : Aku rada iri sih sbenernya.. 🌝
@shesilia05 : Nah, kan... Apalagi Aluma itu anak satu2nya.
namanya anak ya,bagi org tua bakal tetap dianggap anak kecil
aaaa manis bgt ini 🥹 isinya keluarga" hangaatttttt
kasihan Sherly 🥲
eh eh eh operasi apa weh?!
malu" tapi suka kulihat sayang tampak jelas di matamu~
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Flash
Bronze
VESPA UNTUK AYAH
Emma Kulzum
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Novel
Bronze
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Novel
Gold
The Black Cat
Noura Publishing
Novel
Livskamp
Andhika Rivani
Flash
Hanya Singgah
FIDY
Novel
MIKA PELAYAN SENSI
Euis Shakilaraya
Novel
Bunga Kertas
Aku Ria
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Flash
Peristirahatan Terakhir
Viola khasturi
Novel
Bronze
Cagliari: Hentakan Cinta di Segala Musim
Riskaninda Maharani
Flash
Bronze
Satu-satunya Teman
Noveria Retno Widyaningrum
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Novel
The Secret of the Young Master
Ceena
Flash
Bronze
Beautiful Widow 'Sake' Seller
Ceena
Flash
My Special Aromatherapy
Ceena