Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
0
Suka
805
Dibaca

PANTI JOMPO HARUM MELATI

BAGIAN 1: KEDATANGAN

Dina menghela napas panjang. Aroma minyak kayu putih yang samar bercampur bau amis bekas ikan di jok mobil jemputan membuat perutnya mual. Mobil berhenti di depan Panti Wredha Harum Melati, sebuah bangunan tua bergaya kolonial yang megah sekaligus menyeramkan, dikelilingi pohon-pohon beringin lebat yang dahan-dahannya menjuntai seperti lengan keriput. Sebuah aroma aneh menguar dari gerbang—seharum bunga melati, namun menusuk hidung, terlalu manis sampai membusuk, seperti bangkai yang diselimuti kembang setaman.

"Jangan khawatir, Neng," kata Pak Joko, sopir jemputan itu, sambil menyeringai, memperlihatkan deretan gigi kuningnya. "Walau angker, tempat ini bayarannya paling tinggi. Cukup buat adik Neng kuliah sampai sarjana."

Dina hanya mengangguk tipis, mengabaikan komentar yang terdengar lebih seperti ejekan ketimbang hiburan. Uang. Itu satu-satunya alasan dia ada di sini. Biaya kuliah adiknya, yang baru saja diterima di fakultas kedokteran, melonjak tak terkira. Ini adalah jalan satu-satunya.

Ia membuka pintu mobil, kakinya melangkah hati-hati ke teras panti yang berubin terakota kusam. Udara terasa lebih dingin di sini, seolah panti ini memiliki iklimnya sendiri, terpisah dari dunia luar. Baru beberapa langkah, sebuah tangan kurus dan dingin tiba-tiba menggenggam lengannya. Dina tersentak, menoleh. Seorang wanita tua dengan rambut seputih kapas dan mata cekung berdiri di sampingnya, tatapannya kosong namun tajam.

"Jangan tidur di kamar sebelah barat," bisik wanita itu, suaranya serak dan bergetar seperti daun kering ditiup angin. "Dia suka datang dari situ."

Dina mengerutkan kening. Siapa "dia"? ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Komik
TOLONG KAMI
Andrianto
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Flash
Ritual Gelap
Arba Sono
Novel
Red Water Park
Kirana marinta
Cerpen
Bronze
Setan Jabal Rokok
Eki Saputra
Flash
Makam Keluarga
Ahmad R. Madani
Skrip Film
MONOPOLI
Sebastian owen mahessa
Cerpen
Bronze
MAUT HUTAN TERLARANG
Maldalias
Cerpen
Bronze
Nyawa Kesembilan
Glorizna Riza
Flash
Udah Belum?
irishanna
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
KEMPONAN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Bronze
Di Balik Layar
Johanes Gurning
Flash
Kucing Hitam
anaibeterbangan
Novel
Santri Tak Kasat Mata
Hanif Hilmi Ali
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Boneka Bobo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Diri
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Galeri Lukisan Oscar
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suara Dari Frekuensi Mati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hidup Di Dunia Lain
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan Merapi Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Perawat Siska
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Notifikasi Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Penunggang Kuda Hitam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Mawar Kematian
Christian Shonda Benyamin