Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
0
Suka
2,879
Dibaca

PANTI JOMPO HARUM MELATI

BAGIAN 1: KEDATANGAN

Dina menghela napas panjang. Aroma minyak kayu putih yang samar bercampur bau amis bekas ikan di jok mobil jemputan membuat perutnya mual. Mobil berhenti di depan Panti Wredha Harum Melati, sebuah bangunan tua bergaya kolonial yang megah sekaligus menyeramkan, dikelilingi pohon-pohon beringin lebat yang dahan-dahannya menjuntai seperti lengan keriput. Sebuah aroma aneh menguar dari gerbang—seharum bunga melati, namun menusuk hidung, terlalu manis sampai membusuk, seperti bangkai yang diselimuti kembang setaman.

"Jangan khawatir, Neng," kata Pak Joko, sopir jemputan itu, sambil menyeringai, memperlihatkan deretan gigi kuningnya. "Walau angker, tempat ini bayarannya paling tinggi. Cukup buat adik Neng kuliah sampai sarjana."

Dina hanya mengangguk tipis, mengabaikan komentar yang terdengar lebih seperti ejekan ketimbang hiburan. Uang. Itu satu-satunya alasan dia ada di sini. Biaya kuliah adiknya, yang baru saja diterima di fakultas kedokteran, melonjak tak terkira. Ini adalah jalan satu-satunya.

Ia membuka pintu mobil, kakinya melangkah hati-hati ke teras panti yang berubin terakota kusam. Udara terasa lebih dingin di sini, seolah panti ini memiliki iklimnya sendiri, terpisah dari dunia luar. Baru beberapa langkah, sebuah tangan kurus dan dingin tiba-tiba menggenggam lengannya. Dina tersentak, menoleh. Seorang wanita tua dengan rambut seputih kapas dan mata cekung berdiri di sampingnya, tatapannya kosong namun tajam.

"Jangan tidur di kamar sebelah barat," bisik wanita itu, suaranya serak dan bergetar seperti daun kering ditiup angin. "Dia suka datang dari situ."

Dina mengerutkan kening. Siapa "dia"? ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Mereka Yang Tak Terlihat
Dewi Hana
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Flash
Angin dan Daun Yang Jatuh
Salman Faris
Flash
Who Is?
Via S Kim
Flash
Parkir Rektorat
anaibeterbangan
Flash
Pesta di Malam Itu
eunike_xiuling
Cerpen
Dendam Barbie
Amelia Purnomo
Novel
Bronze
Pesantren Dan Kutukan
Kamalsyah Indra
Cerpen
BONEKA-BONEKA YANG MENARI DI MALAM SEPI
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
Mana Paket Saya?
Jasma Ryadi
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Cerpen
SMILE
IS KUN
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Yakin Ini Nyata
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siapa Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Senandung Lukisan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kultus Sebuah Lagu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kakek Memanggil
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kereta Cepat Whoosh
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Hitam Di Jendela
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Mawar Kematian
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Gema Yang Membeku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hutan Larangan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Di Kamar Kost
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Tukang Pos Terakhir
Christian Shonda Benyamin