Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
0
Suka
1,835
Dibaca

Panggilan dari Bawah Tanah: Asal Mula Kutukan Verbum Mutlak

Karangjati. Sebuah nama desa yang mungkin terdengar biasa saja bagi telinga orang luar, tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan dan lengkungan bukit-bukit yang samar di kejauhan. Namun, di balik ketenangannya yang menipu, desa kecil ini menyimpan sebuah rahasia kelam, sebuah bisikan yang selalu terucap dengan nada bergetar di antara warga: Pabrik Mutlak. Bekas pabrik logam tua yang terbengkalai itu berdiri seperti nisan raksasa yang dilupakan waktu, terbuat dari besi-besi berkarat dan tembok-tembok yang mengelupas.

Di antara puing-puing yang berserakan dan lorong-lorong gelap yang tertutup debu, terdapat satu ruang yang tak pernah tersentuh selama puluhan tahun. Sebuah ruang di bawah tanah, tersembunyi jauh di dalam perut bumi, menyimpan misteri yang jauh melampaui imajinasi manusia, sebuah entitas yang haus akan suara.

"Kalau kamu dengar suara dari bawah, jangan dijawab," Kakek Bagas memperingatkan suatu malam, tatapan matanya yang tua memancarkan kekhawatiran yang mendalam. "Karena itu bukan suara manusia."

Bagas, seorang mahasiswa arkeologi yang tengah menyelesaikan skripsi bertema struktur kolonial pasca-industri, hanya menganggap peringatan itu sebagai takhayul kuno. Baginya, Pabrik Mutlak adalah permata sejarah yang tak ternilai, sebuah kapsul waktu yang bisa membantunya meraih gelar. Dengan kamera SLR, perekam suara digital, senter LED yang kuat, linggis kokoh, dan semangat naïf yang membara di dada, ia melangkah masuk ke dalam bangunan yang menganga itu. Ia tidak tahu bahwa ia sedang memasuki rahim dunia yang menolak cahaya, sebuah dimensi di mana keheningan adalah teman dan suara adalah jerat.

Gerbang Kegelapan yang Menganga

Pintu besi menuju bawah tanah itu dilapisi karat tebal, seolah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dinding. Namun, huruf-huruf timbul di permukaannya masih bisa terbaca jelas, seolah diukir oleh tangan tak kasat mata: M U T L A K. Ada sesuatu yang aneh dari huruf-huruf itu, sebuah resonansi yang terasa di udara, sebuah undangan yang menggetarkan jiwa.

Dengan linggisnya, Bagas mulai mencongkel celah di antara pintu dan kusen. Keringat membasahi dahinya, otot-ototnya menegang. Akhirnya, dengan sebuah dentang logam yang memekakkan telinga, pintu itu terbuka. Suaranya menggema ke seluruh dinding pabrik yan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp8.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Novel
Bronze
The Photographer
Wira karmayudha
Cerpen
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
#fyp Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Mau Pulang
Amelia Purnomo
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Red Water Park
Kirana marinta
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Skrip Film
ROGO SUKMO
Embart nugroho
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Cerpen
Bronze
Kutukan
Christian Shonda Benyamin
Komik
Teror di Kampung Sanes
Alfisyahrin Zulfahri Akbar
Komik
Bronze
Hu-man: The Perfect Child
morningmoonmoon.id
Cerpen
Bronze
Lelaki Tak Kasat Mata
Weny Aptini
Komik
NOCTURNAL
Alien Witchcraft
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
#fyp Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Tak Ada Percaya Pada Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Di Balik Tirai
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Di Kamar Kost
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Hitam Di Jendela
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Mereka Ingin Menyakitiku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pudar
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Cermin Kedua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Diri
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Email Maut
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Galeri Lukisan Oscar
Christian Shonda Benyamin