Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Judul: Panen Manggis, Nyawa Hampir Nangis
Penulis: Bang Jay
Bagian 1: Ayo Panen, Tapi Jangan Panik
Mentari pagi di ufuk timur masih malu-malu menampakkan diri, sinarnya yang kekuningan baru sehangat teh yang belum diseruput. Namun, semangat Jay sudah membara seperti kompor gas baru. Bersama Nanda yang masih menguap lebar, mereka berdua menyusuri jalan setapak berbatu menuju kebun belakang rumah nenek. Tiga pohon manggis raksasa menjulang tinggi, batangnya kokoh dan rimbun, buah ungunya menggelayuti dahan bagaikan permata yang siap dipanen....