Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Panda
2
Suka
1,819
Dibaca

Bagian 1: 2007 — Awal Kenal

Aku masih ingat pohon itu. Pohon cengkeh besar di belakang rumah nenek, batangnya kasar dan penuh bekas goresan kuku entah siapa, daunnya wangi meski kadang ada ulat jatuh dari atas. Di sanalah aku sering duduk sendirian, memeluk lutut, menatap tanah, berharap waktu bisa cepat lompat ke malam hari biar aku bisa tidur dan gak usah ngobrol sama siapa-siapa.

Aku bukan anak yang suka main. Bukan karena aku gak bisa, tapi karena aku gak ngerti caranya. Tiap diajak ngobrol, mulutku ngunci. Tiap ditanya, jawabanku cuma angguk atau geleng. Bahkan sama mamaku sendiri, aku sering nggak jawab kalau ditanya. Apalagi sama anak lain.

Sampai hari itu datang.

Ada anak perempuan berdiri di depanku. Rambutnya dikuncir dua kayak telinga kelinci, bajunya warna merah pudar dan celananya bolong di lutut kanan. Tangannya megang kotak kecil berisi batu warna-warni. Dia jongkok sambil nyengir, kayak udah kenal aku sejak lama.

“Hei,” katanya.

Aku diam. Nggak noleh. Nggak angkat kepala.

“Namaku Amanda. Kamu siapa?”

Aku mencolek tanah. Bikin garis. Bikin lingkaran. Gak jawab.

“Namamu Ampi, ya?” lanjutnya.

Aku langsung noleh. “Bukan.”

“Bukan Ampi?”

“Bukan.”

“Yaudah, tapi boleh aku panggil kamu Ampi?”

“…nggak.”

“Kenapa? Kan lucu. Ampi. Kayak nama boneka kucing.”

Aku ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Panda
NRP
Cerpen
Bronze
Panjat Pinang
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
MENYAMBUNG SENAR GITAR
angin lembah
Cerpen
MENUJU JALAN SETAPAK
Septia Arya Nugraha
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Prenuptial Agreement: Cinta di Atas Materai
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Masakan Ibu
Drezzlle Alexandar
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Keseharian Yang Begitu Biasa
arkanaka
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Panda
NRP
Novel
Cerita seorang Pecundang
NRP
Flash
Bronze
Liturgi Daging Yang Bernyanyi
NRP
Novel
Bronze
Nírvalis
NRP
Novel
Bronze
Online for 1.461 Days
NRP