Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
OH MY BOSS
3
Suka
1,404
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 “Tin tin tin,” suara klakson mobil Bos terdengar keras di telinga.

Aku menongolkan kepala di ujung jendela lantai dua.

“Bakri, kenapa lama sekali?”

“Maaf Bos, saya baru dari kamar mandi. Perut saya pagi ini ....”

“Sudah tidak perlu diteruskan!”

Kulihat Bakri tengah sibuk memarkir mobil merah itu. Sementara suara sepatu Bos semakin menggema melewati anak tangga menuju kantor. Aku pun bergegas mempersiapkan diri menyambut kedatangan Bos.

“Pagi, Bos,” sapaku dengan ramah.

“Pagi,” jawab Bosku tanpa menoleh.

Kuangkat kepalaku, kulihat kali ini tinggi sepatu high hil nya 12 cm. Warna sepatunya hitam dengan taburan mutiara. Setelan jasnya berwarna abu-abu dengan warna tas yang senada dengan warna sepatu. Kacamata hitam dengan hiasan mutiara di setiap sisinya. Hijabnya berwarna abu-abu lebih terang dari jasnya. Tidak ada aksesoris, tampak sederhana tapi elegan. Make Up nya minimalis tapi tampak hidup dengan warna bibir yang merah merona. Sungguh stylist, anggun, cantik, dan mempesona.

Aku sendiri sering dibuatnya melongo dengan penampilannya yang setiap harinya selalu indah dipandang. Namun semua itu berubah ketika Bos sudah duduk di kursi kerjanya dan melepas kacamata hitamnya. Sorot mata yang begitu tajam akan siap menerkam siapa saja yang tampak kurang totalitas dalam bekerja.

“Nana, seperti biasa kamu handle ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Cerita nya bagus banget
Ceritanya relate dalam kehidupan sehari2. Tetap semangat menulissss
Suksea selaluuu😊
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
OH MY BOSS
ELI WAHYUNI
Cerpen
Tentang Teman dan Waktu
Aura R
Cerpen
The Lost's Neighborhood Serenity
Hafizah
Cerpen
My Scary Boss
Duna Izm
Cerpen
HALTE
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
sepenggal kisah yusa
Dewi Agustin
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Gunung dan Kucingnya
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Cerpen
Bronze
Sepasang Mata Bola di Kereta
Jalvanica
Cerpen
Sang Penembus Dua Sisi
Janeeta Mz
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
OH MY BOSS
ELI WAHYUNI