Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
NURANI
0
Suka
709
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“HOSH-HOSH-HOSH”

Kudekap koper hitam di tanganku dengan dada naik turun. Suara teriakan masa di belakangku semakin mendekat. Akupun semakin merapatkan diri di balik puing-puing bangkai kapal bekas tsunami 4 tahun lalu, berharap tak satupun dari mereka mencium jejakku.

Panas sang raja siang memanggang ubun-ubunku, tapi tak akan kuhiraukan, takut mereka mengetahui posisiku. Pistol tergenggam erat di tangan kiriku, sama eratnya dengan genggaman koper di tangan sebelahku. Seseorang datang m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
NURANI
Rian Widagdo
Novel
Sacred Promised
Dudun Parwanto
Cerpen
Bronze
Ibu
Eko Hartono
Flash
ES KRIM MINT CHOCO
AlifatulM
Novel
Gold
Holiday in Japan
Mizan Publishing
Novel
Pagi Zahra
anakucilibo
Skrip Film
Elegi Memori Klasik
Tira Riani
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Flash
MATI
Ranu Kaswari
Novel
Bronze
Selenophile
prima indrasari
Novel
Mencari Pesan
Setiawan Saputra
Novel
Ibumu Tiga Kali Ayahmu Sekali
Pretty Angelia
Novel
Bronze
Comedy-tale
Embun Penyejuk
Flash
Orang Tanpa Penghasilan
Berkat Studio
Flash
Bronze
Mimpi yang Tercerai
Glorizna Riza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
NURANI
Rian Widagdo
Cerpen
PESTA KEMATIAN
Rian Widagdo
Cerpen
BU BENI MINTA MATI
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
JUTAAN WAKTUKU MENUNGGUMU
Rian Widagdo
Cerpen
AKU MELIHAT NAGA MENARI KEMUDIAN MATI
Rian Widagdo
Cerpen
ASAP
Rian Widagdo
Cerpen
BONEKA KAYU
Rian Widagdo
Cerpen
TENTANG GRAVITASI YANG HILANG DI DESA KAMI
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
SOBO DAN LENDIR AJAIBNYA
Rian Widagdo
Novel
Bronze
End in lovE
Rian Widagdo
Cerpen
1 2 3
Rian Widagdo
Novel
Bronze
PADA 1000 BANGAU KERTAS
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
ROTI ISI MATAHARI
Rian Widagdo
Cerpen
JEJAK LANGKAH
Rian Widagdo
Cerpen
NENEK MOYANGKU SEORANG PERAUT
Rian Widagdo