Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
852
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Bronze
Diburu Mayat Hidup
Handi Yawan
Cerpen
Death Game: Are You Ready to Play?
N Laila
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Novel
Gadis Jelmaan Parakang
Muhammad Taufiq
Flash
Bronze
Semalam di Hotel Berhantu
Novia Syahidah Rais
Novel
EVIL GREEN
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Egi David Perdana
Novel
Bronze
29 (Dua Puluh Sembilan)
Sri Winarti
Novel
Bronze
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Novel
Gold
Fantasteen Detective Talita
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Juwita
Ersi Safitri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani