Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
835
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Bronze
PELUKAN
Akira Ken Yuri
Novel
Bronze
Surti
Herman Sim
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Aku Dan Siapa
SUWANDY
Komik
STORY OF MY GHOSTS
Jusep kurnia
Novel
Bronze
JERAT IBLIS
Eirene Rens
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Novel
Bronze
Gadis Bergaun Merah
JWT Kingdom
Novel
Bronze
(Misteri) Bunga Lily
Nia Purwasih Sanggalangi
Flash
Bronze
Tanah Sengketa
Nurbaya Pulhehe
Flash
PUKNYARTINGI
Iena_Mansur
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani