Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
0
Suka
710
Dibaca
Kentongan dari Hutan Pinus

Hujan baru saja reda di Desa Wuwuk, Minahasa. Udara masih beraroma tanah basah, namun keheningan malam seperti menahan napas. Di kejauhan, suara kentongan terdengar tiga kali: duk… duk… duk…—pukul sebelas lewat lima belas.

Rani, siswi SMA kelas XI, berhenti di depan jendela kamarnya. “Kentongan lagi…” gumamnya. “Padahal nggak ada ronda.”

Ibunya menyusul dari dapur. “Jangan buka jendela, Ran. Udah malam. Tutup tirai.”

“Kenapa, Ma?” Rani memaksa mengintip. Di ujung jalan setapak, terlihat bayangan samar seorang nenek tua berjalan tertatih, rambutnya putih, bajunya lusuh seperti kain jarit tua. Tangannya menggenggam kentongan kayu.

Keesokan paginya, Rani menceritakan itu pada dua sahabatnya di sekolah: Dewa dan Siska. Mereka sedang duduk di bawah pohon pinus dekat lapangan.

“Lo yakin nggak lagi halu?” tanya Dewa sambil mengunyah permen karet. “Katanya nenek-nenek yang jalan malam itu… udah meninggal tiga puluh tahun lalu.”

Siska mengangguk pelan. “Iya, gue juga pernah denger cerita itu. Namanya Nenek Teling, dukun kampung yang katanya kebal karena tubuhnya dipakuin sendiri.”

Rani mengernyit. “Pakuin?”

“Dia dulu pasang paku ke kulitnya, tiap malam Jumat Pahing. Buat ilmu kebal, katanya. Pas mati, mayatnya nggak bisa dikubur normal. Tanah nolak.”

Cerita itu membuat bulu kuduk Rani berdiri. Tapi rasa penasarannya justru makin besar. Terlebih, minggu depan mereka ada tugas kelompok untuk mata pelajaran Sejarah Lokal: membuat liputan tentang tempat angker di Minahasa.

“Gimana kalo kita pilih rumah sakit tua di ujung hutan pinus itu?” usul Dewa. “Kan katanya Nen...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Rere Valencia
Cerpen
Permainan Kematian
Chie Kudo
Cerpen
Bronze
Pulung Gantung & Penghuni Gaib Toilet Sekolah
Sri Wintala Achmad
Novel
Misteri Caraka
Sisca Wiryawan
Flash
RITUAL MALAM TANPA AKHIR
Penulis N
Cerpen
Bronze
Pewaris Rumah Kakek Setelah Di Buang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
ARWAH-ARWAH KORBAN ERUPSI SEMERU
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Rumah Nene
Nuraini Mastura
Flash
Bronze
MIMPI
Rara Kurnia
Cerpen
Bronze
Tangisan dari Gunung Latimojong
Risti Windri Pabendan
Flash
Dia Punya Teman yang Lain
bomo wicaksono
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Flash
Udah Belum?
irishanna
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tangisan dari Gunung Latimojong
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Kuburan Laut Buton
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Jendela
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Kutukan Danau Matano
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Langkah di Balik Anyaman Bambu
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Lorong Kosong di Lantai Tiga
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Panggilan Telepon Tengah Malam
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Ketemu Mantan di Warteg
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Benteng Batupasi
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam Terakhir di Rumah Tua
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Mantra Pelakor
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Suara Gamelan di Sungai
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Detik Terakhir
Risti Windri Pabendan