Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
0
Suka
4,481
Dibaca

AMANG teman sekelasku. Amang juga teman sekelas abangku. Dia juga teman sekelas pamanku. Amang tak pernah naik kelas. Kelas satu terus. Tapi Amang tak malu. Dia sekolah terus. Dia murid yang rajin. Sangat rajin. Dia selalu datang paling pagi. Membersihkan ruang kelas dan papan tulis. Menyiapkan kapur tulis. Merapikan taplak meja guru. Merapikan bangku-bangku. Bahkan dia juga membersihkan kakus sekolah. Rajin sekali dia. Hari Minggu pun dia masuk sekolah.

Aku duduk sebangku dengan Amang, karena tak ada yang mau sebangku dengan dia. Aneh sekali memang, ada seorang anak-anak berbadan besar di antara kami, anak-anak kecil. Padahal Amang tak jahat. Dia tak mengganggu siapa-siapa. Amang mengikuti pelajaran dengan tertib dan tenang. Tapi sepertinya tak ada yang bisa dia ingat. Dia belum bisa membaca. Menulis juga tak bisa. Aku membacakan untuknya apa yang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Skrip Film
Kita, Kota dan Dosa
Rolly Roudell
Skrip Film
The Safe Place
Ayumi Hara
Flash
Heart
Noor Kayyis
Skrip Film
A Kaluna
Ziee Angel
Skrip Film
KAMULAH SURGAKU (SCRIPT)
Alwinn
Skrip Film
MATA HATI
Harredeep
Novel
Anyelir Kuning
NeaniNN
Novel
Gold
My Wonderful Friendship
Mizan Publishing
Skrip Film
Surga Yang Bersembunyi (Script Film)
Silvia
Novel
Talambek Pulang
Zahir
Novel
Lima Alasan Untuk Hidup
Tazkia Irsyad
Flash
Bronze
Istilah padi ilalang
Rahmayanti
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Flash
Kisah Nyonya Nredom
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani