Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
0
Suka
9,415
Dibaca

BAB 3


Setelah beberapa hari tidak ada pembicaraan, Pak Rahmat memutuskan untuk menanyakan langsung pada putrinya, Rina. Ia mengetuk pintu kamarnya dan berkata,

"Nak, boleh Bapak masuk?" Rina terdiam sejenak sebelum mengangguk. Pak Rahmat melangkah masuk dan duduk di tepi tempat tidur putrinya ini.

"Bapak ingin kita berbicara dari hati ke hati tentang maksud Bapak tempo hari, Rin. Bapak mengerti jika kamu merasa marah dan bingung. Tapi tolong, berikan Bapak kesempatan untuk menjelaskannya," pinta Pak Rah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
my wife di dunia maya
Okhie vellino erianto
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Novel
This Is Why We Don't Break People
Aurum
Novel
Suara
Rachella Andalia
Novel
Sesal
Alicia Nagata
Novel
Simfoni Kesedihan
Yudhi Herwibowo
Novel
Mendung tak berarti hujan
Wahyuni khoerul
Flash
Bullying
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Bronze
Deklarasi Rasa
Ulil Absor
Novel
Bronze
The Lost Puzzle
BOne
Flash
RAHASIA INDAHNYA SINAR REMBULAN
Voni lilia
Cerpen
Gelas Ketiga
Rizki Mubarok
Skrip Film
STORY OF DIFFERENT HOME
Oktaviona Bunga Asmara
Cerpen
Bronze
Aku usia belasan tahun
LalaPut
Novel
40 hari salatku tak diterima karena khamar
After Future
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati