Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
0
Suka
2,736
Dibaca

BAB 2

 

“Rin, dari pagi kamu sudah merawat Bapak dan memberikan obatnya, Bapak sudah agak mendingan. Nanti sehabis Dhuhur, kamu berangkat saja kuliah, Bapak nda papa,” saran Pak Rahmat pada putrinya.

“Beneran nda papa, nanti kalau butuh apa-apa gimana?” tanya Rina ragu.

“Ya udah lumayan sehat kok, Bapak kan bisa sendiri.”

“Ya deh, nanti Rina kuliah mbok ada kuis dan bisa jawab, lumayan buat tambah-tambah nilai,” jawab gadis itu. Ada perasaan lega di hati gadis itu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Karung Beras
Dina prayudha
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Komik
Do you hate me ?
takatin
Komik
llghtz
Winter
Flash
Bronze
Coretan Cinta
Sia Bernadette
Cerpen
Bronze
Sahabat Kemanusiaan
Aqil Azizi
Novel
Bronze
STILL YOU
Siti nurhasanah
Novel
Januari
Melissa Octavia
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Komik
Asiknya Memanen Pala Saat Sasi
Nurbaya Pulhehe
Skrip Film
REMEMBER YOU CAROUSELLY
Raja Alam Semesta
Flash
Bronze
PERANGKAP
Yadani Febi
Flash
Bronze
Intip
Sunarti
Novel
Bronze
(Un) happy Marriage
Citra Wardani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati