Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
0
Suka
9,938
Dibaca

BAB 2

 

“Rin, dari pagi kamu sudah merawat Bapak dan memberikan obatnya, Bapak sudah agak mendingan. Nanti sehabis Dhuhur, kamu berangkat saja kuliah, Bapak nda papa,” saran Pak Rahmat pada putrinya.

“Beneran nda papa, nanti kalau butuh apa-apa gimana?” tanya Rina ragu.

“Ya udah lumayan sehat kok, Bapak kan bisa sendiri.”

“Ya deh, nanti Rina kuliah mbok ada kuis dan bisa jawab, lumayan buat tambah-tambah nilai,” jawab gadis itu. Ada perasaan lega di hati gadis itu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Novel
SHANY
Sailatul Ilmiah
Novel
Refaleo
Ndiejpank
Novel
Meong
Laila NF
Novel
Bronze
Gone
jingria_jk
Novel
Ian's Stories: My True Happines
Muh Fajrin
Novel
Apoge
Kinalsa
Novel
Memeluk Gelombang
Edelmira (Elmira Rahma)
Skrip Film
Misi Kafe Biru
Nadia Seassi
Flash
Mirror
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
My Healer
darayynt
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Bronze
DARI IRON MAN HINGGA KAKAK TERBAIK
Habibah Umniyyah sahla
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati